Kaskus selama ini memang sudah menjalankan social
commerce-nya di layanan forum jual beli (FJB). seperti kita ketahui bahwa FJB
merupakan Forum Jual beli yang mempertemukan antara penjual dan pembeli . Boleh
di bilang itu merupakan e-marketplace, bahkan Majalah Forbes menobatkannya
rangking pertama e-commerce Indonesia.
Kaskus sudah berjalan ke arah Social commerce bisa terlihat banyak kegiatan
jual beli di FJB-nya. Misalnya adanya testimonial yang merupakan testimoni
terhadap barang yang di beli atau testimoni terhadap service yang di berikan
oleh pedagang. Selanjutnya terstimoni itu bisa berupa recomendasi. Jika penjual
di Kaskus tersebut bermasalah, pembeli bisa melaporkannya ke moderator forum.
Oleh Moderator biasanya nama penjual tersebut di masukan kedalam pejuaal
bermasalah. Atau jika pembeli sudah ISO (ISO didapat jika posting orang di
seller sudah mencapai 2000 atau lebih postingan), bisa melakukan memberikan
BATA MERAH (Moticon Bata yang menandakan orang yang di bata tersebut
bermasalah).
Ketika ingin berbelanja, maka pembeli bisa melihat reputasi penjual tersebut.
Sudah berapa postingannya, berapa cendol (semacam badges), apakah seller
tersebut recomended seller, apakah penjual tersebut masuk ke list penjual
bermasalah.
Mengingat tingkat trust masyarakat Indonesia akan berbelanja online masih
rendah dan belum adanya online payment lokal yang benar-benar handal
menggunakan Rekening bersama (Rekber) berbelanja di kaskus bisa menjadi
pilihan.
Menggunakan rekber biasanya selain tingkat kepercayaan, juga transaksi dalam
jumlah yang sangat besar. Pembeli mentransfer sejumlah dana seharga barang
tersebut ke Rekber yang disediakan kaskus, kemudian setelah barang sampai
ketangan pembeli dan dinyatakan sudah oke, baru kemudian pihak kaskus akan
mentransfer ke rekening penjual.
Sebenarnya kaskus juga sudah memiliki online payment sendiri, yaitu kaspay.
Namun tak setiap penjual dan pembeli memilikinya dan tingkat kepercayaan
masyarakat Indonesia lumayan kurang bagus akan online payment.