Selasa, 01 Maret 2016
kisah sukses lazada
berawal dari awal Januari 2012 ketika Rocket Internet yang pusatnya di
Berlin mendirikan kantor di Jakarta. Waktu itu hanya memiliki 4 karyawan
untuk Lazada. Pada tanggal 15 Maret 2012, website Lazada diluncurkan.
Peluncuran ini tidak hanya di Indonesia saja, melainkan Filipina,
Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Pada awal peluncurannya Lazada memiliki
4000 produk yang dijual dan dibagi menjadi 4 kategori. Dalam kurun
waktu satu minggu Lazada mendapatkan customer pertamanya. Customer
pertamanya itu memberikan testimoni mengenai kepuasan terhadap layanan
Lazada.co.id. Pelayanan yang baik dari segi pembelian sampai dengan
aftersales nya membuat Lazada mendapat 1000 pelanggan pada bulan
pertamanya, merupakan angka yang cukup fantastis setelah satu bulan dari
peluncuran website. Pertumbuhan customer dan supplier yang begitu pesat
membuat Lazada membuka kantor baru yang secara khusus untuk menangangi
masalah warehouse dan distribusi produk Lazada. Bulan Agustus 2012
Lazada telah merekrut 200 karyawan setelah kerja keras dari awal
launching hingga bulan agustus 2012 ini. Perekrutan ini untuk
mengimbangi jumlah customer yang semakin banyak dan untuk meningkatkan
layanan lazada menjadi lebih baik. Pada tanggal 14 September 2012 Lazada
mendapatkan investasi besar dari JP Morgan Asset Management karena
melihat potensi Lazada di Indonesia. Kemudian disusul dengan investasi
dari Kinnevik, perusahaan investasi asal Swedia menyuntik dana USD 40
juta, dan ditambah lagi suntikan dana oleh Summit Partners sebesar USD
26 juta. Pada akhir tahun 2012 Lazada mengubah desain websitenya agar
semakin dinikmati oleh customer maupun supplier dan memberi kemudahan
bagi orang yang mencari produk di dalamnya. Pada akhir tahun ini Lazada
memiliki 25000 produk yang dibagi ke dalam 13 kategori. Awal tahun 2013
Lazada mendapatkan suntikan dana segar dari Tengelmann, group retail
strategis dari Jerman sebesar USD 20 juta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar